Jumat, 17 Desember 2021

Makna dan Fungsi Bunga Dalam Upacara Yajna Agama Hindu


Bunga dalam bahasa latin berarti flos. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Bunga adalah bagian tumbuhan yang akan menjadi buah, biasanya elok warnanya dan harum baunya. (kbbi. Kemdikbud. go. id Online. Diakses tanggal 20 Pebruari 2018, pukul 21:47 Wib)


Foto: mutiarahindu.com
Dalam ajaran agama Hindu, bunga merupakan sarana yang sangat penting dan paling banyak kita jumpai dalam setiap persembahyangan (upacara yajna). Seperti misalnya dalam bebantenan. Baik dalam yajna waktu-waktu tertentu (naimitika karma) maupun dalam yajna nitya karma (sehari-hari). Bunga juga digunakan oleh umat hindu sebagai hiasaan untuk mengindahkan tempat-tempat seperti pada aktivitas keluarga, masyarakat, hari nasional, pawiwahan, dan kunjungan ke tempat-tempat tertentu. Tentunya penggunaan bunga disini berfungsi agar lingkungan sekitarnya menjadi nyaman.


Dalam kegiatan keagamaan umat hindu, bunga memiliki nilai spiritual, religius dan nilai kesucian yang sangat tinggi. Tentunya, bunga yang digunakan disini, bukanlah Bunga asal dapat atau asal ada, tetapi bunga pilihan sesuai dengan petunjuk kitab atau sastra suci Hindu. Sebab, bunga dalam agama hindu bermakna sebagai sarana untuk menyampaikan rasa hati dan bakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini dipertegas dalam kitab Bhagavad Gita IX.26 yang berbunyi:

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

“patram puspam phalam toyam, yo me bhaktya prayacchati, tad aham bhakti-upahrtam, asnami prayatatmanah”


Terjemahan:


“Kalau seorang mempersembahkan daun, bunga atau air dengan cinta bhakti, Aku akan menerimahnya”



Dari sloka diatas dapat kita simpulkan bahwa seseorang dengan penuh ketulusan dan rasa bhakti kepada Tuhan, maka seseorang akan dapat mencapai kebahagian tertinggi walaupun hanya dengan sarana persembahan bunga. Tak heran jika dikatakan bahwa tanpa bunga suatu upacara umat hindu tidak akan sempurna.


Puspa atau bunga disini merupakan wujud benda yang disuguhkan sebagai cara menunjukkan perasaan yang dapat memberikan kepuasan. Puspa atau kembang merupakan sarana untuk menyampaikan cetusan hati dan rasa bhakti kepada Hyang Widhi Wasa yang mempersembhahkan Yajna sebagai wujud upakaranya. (Susila. 2009:96)


Kemudian di mantra Wedaparikrama terdapat mantra untuk bunga (puspa), aksata dan gandha yang berbunyi demikian:


“Om puspa-dantaya namah (puspa)
Om kum kumara wijaya naham (akcala).
Om cri gandhecwari-amertebhyo namah svaha (gandha)”


Mantra diatas mejelaskan bahwa puspa-danta adalah Siva (gelar untuk siwa). Artinya bahwa bunga yang digunakan untuk sembahyang, bukan hanya sebagai alat tetapi merupakan lambang dari Tuhan itu sendiri (Siwa). Seperti disebutkan dalam Reg Veda bahwa pada awal penciptaan Maha Purusa melakukan Yajna dengan mengorbankan diriNya sendiri. Dengan demikian segala isi alam semesta merupakan bagian dari Siva. Demikian pula dengan puspa merupakan lambing dari tuhan itu sendiri.
Catatan: Puspa yang dimaksud merupakan wujud dari Sang Hyang Puspadanta yaitu gelar Siva (Tuhan).


Dalam Website Parisada Hindu Dharma Indonesia tentang Arti Sarana Persembahyangan dijelaskan bahwa bunga dalam agama Hindu memiliki dua fungsi yakni bunga adalah simbol Tuhan (Siva) dan bunga sebagai sarana untuk sembahyang. Bunga sebagai simbol Tuhan digunakan ketiga sembahyang diletakan pada ujung tangan saat menyembah (dalam Panca Sembah), sedangkan bunga sebagai sarana persembahyangan digunakan pada bebanten. Bunga dalam hal ini bermakna sebagai lambang ketulusan dan kesucian hati semba-bhakti kepada Tuhan.


Kemudian penjelasan makna bunga juga terdapat di dalam Kitab Surya Sewana (Kitab pagelaran pandita), ketika pandita membuat air suci Tirta, puspa (bunga) adalah lambang Dewi Gangga dewanya tirtha. Kekawin Negara Kerthagama menjelaskan bahwa bunga digunakan sebagai penyucian Roh Leluhur dalam upacara Saradha sehingga Jiwatman bisa Mur Amungsi Maring Siwa Buda Loka (jiwatman bisa menyatu kea lam Siwa).


Penjelasan lain juga terdapat di dalam Lontar Yajna Prakerti dikatakan bahwa bunga merupakan lambang ketulusan hati, keiklasan dan kedamaian seperti berikut:


“… Sekare Pinaka Katulusan Pikayunan Suci”.


Terjemahan:



“Bunga itu sebagai lambang ketulus-ikhlasan pikiran yang suci”

Dagang Banten Bali

Kesimpulan


Bunga merupakan sarana pokok dalam upacara yajna agama Hindu yang berfungsi sebagai lambang restu tuhan, lambang jiwa dan alam pikiran. Bunga yang dipakai dalam upacara yajna harus menggunakan bunga yang bagus seperti bunga yang tidak dimakan ulat, bunga yang mekar, bunga yang tidak ada semutnya, bunga tidak layu dan bunga yang tidak berasal dari kuburan. (Kitab Agastya Parwa). Penjelasan selanjutnya akan dibahas pada tulisan berikutnya tentang jenis-jenis bunga yang baik untuk upacara yajna sesuai kitab suci Hindu.


Reff: https://www.mutiarahindu.com/2018/02/makna-dan-fungsi-bunga-dalam-upacara.html


Susila, I Nyoman, dkk. 2009. Materi Acara Agama Hindu. Jakarta: Depag RI Dirjen Bimas Hindu.
Lontar Yajna Prakerti.
Bhagavad Gita Menurut Aslinya terjemahan Swami Prabhupada.

Jumat, 10 Desember 2021

Cara Membangun Cinta dan Romantika Untuk Pasangan Bahagia Menurut Vastu Sastra

Keluarga yang aman, selamat, makmur dan sejatehra merupakan dambaan setiap manusia. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran ayah, ibu dan anak-anak. Ketiga pilar ini sangat menentukan kokoh dan rapuhnya suatu rumah tangga. Peran Ayah, dalam perspektif agama Hindu adalah bertanggung jawab terhadap kesehatan jasmaniah dan rohaniah anak, memperkokoh pilar ekonomi, meningkatkan kepemimpinan keluarga, mempersiapkan dana pendidikan anak, melaksanakan yajna mengawinkan anak dan menghormati serta menggauli istrinya (Mas, 2013:66-79).

Kemudian kewajiban seorang istri adalah menciptakan kesejahteraan keluarga, memberikan pendidikan terhadap anak-anak, menjaga kebersihan, kesehatan dan kerapian rumah tangga, menyelenggarakan aktifitas agama, meneruskan keturunan, menjaga kerukunan dan kedamaian keluarga, menjaga kesetiaan terhadap suami, menjaga kesucian keluarga, menambah pengetahuan dan melakukan penghormatan terhadap leluhur (mas, 2013:80-91).



Mutiarahindu.com

Sedangkan anak memiliki peran untuk menghormati kedua orang tua, berbudi luhur, belajar dengan baik sehingga berpengetahuan, menyelamatkan arwah leluhur dari neraka, melaksanakan kebajikan (dharma), mengendalikan pikiran perkataan dan perbuatan dan percaya terhadap tuhan, sebab dengan percaya kepada Tuhan seseorang akan memperoleh kebahagian seperti dijelaskan dalam Rg VIII.97.3 dan Rg VII 20.6 yang mengataka bahwa orang yang beriman kepada tuhan yang maha esa tidak pernah kehilangan. Juga dikatakan bahwa dia yang menyembah sang hyang widhi Indra dan berbicara kebenaran, menikmati keberlimpahan kekayaan. Sebalikny orang yang tidak beriman kepada Tuhan yang maha Esa mati oleh perbuatannya sendiri (Mas,2013:98).


Ketiga pilar diatas yakni ayah, Ibu dan anak jika mampu menjalankan kewajiban dengan baik, makan akan tercipta kebahagian dan kesejahteran serta ketentraman dalam keluaraga. Ayah sebagai kepala keluarga hendaknya menjadi contoh yang baik karena merupakan kunci utama kebahagian keluarga. Dia juga berperan untuk membina keluarga sehingga tidak terjadi kehancuran dalam keluarga.


Pengertian Vastu Sastra


Selain ketiga pilar diatas di dalam agama Hindu juga terdapat Vastu Sastra atau Vastushastra, yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur dan tata bangunan. Vastu Sastra merupakan kitab turunan dari Catur Veda yang ditulis sekitar 6000 tahun yang lalu (Dharmasastra3, 2010.online).


Vastu Sastra Untuk Menciptakan Keluarga Bahagia


Vastu Sastra atau pola bangunan dalam agama Hindu ternyata memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan keluarga bahagia. Terutama dalam hal pengelolaan kamar tidur. Kamar tidur dalam Vastu Sastra dikenal sebagai Rati-Kaksha yang secara hafiah berarti ruangan untuk bercinta. Ruangan ini di desain dan ditata sedemikian rupa, karena merupakan tempat yang sangat penting seperti yang dijelaskan dalam Brihat Samhita Bab 73 sloka 1 yang berbunyi demikian.


“Raja membuat istananya hanya di ibu kota meskipun telah menaklukkan seluruh jagat raya. Istananya adalah suatu yang sangat penting dikeseluruhan ibu kota. Kamar tidurnya adalah tempat yang paling penting di dalam istana. Ratu adalah sumber kebahagian, cinta, kasih sayang, kenyamanan, dan penghibur hatinya.”

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

Kamar dalam Vastu Sastra dianggap bukan hanya sebagai tempat untuk berhubungan sex dan tidur. Tetapi juga merupakan tempat penyatuan jiwa. Sehingga sangat penting untuk menjaga kesucian dikamar. Selain itu, dikatakan juga bahwa 90 persen masalah keluarga berasal dari kamar tidur (Astiti, 2003:6). Sehingga dalam artikel ini penulis akan menguraikan tentang kamar yang ideal untuk keluarga bahagia ditinjauh dari Vastu Sastra. Berikut Ulasannya:




Hal- Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kamar Ditinjauh Dari Perspektif Hindu (Vastu Sastra).


1. Letak Tempat Tidur (Rati Kasha)


Tempat yang paling ideal untuk kamar tidur (Rati Kasha) menurut Vastu Sastra adalah bagian Barat Daya dari rumah. Tempat tidurnya harus ditempatkan di bagian selatan pada bagaian ini. Tempat tidur anda boleh juga ditingkat atas (kalau rumah anda bertingkat) sebelah Barat Daya ruangan rumah. Hindarkan bagian timur laut rumah untuk menempatkan kamar tidur karena hubungan suami istri dilarang pada daerah ini.


Posisi lantai pada Rati Kaksha harus lebih tinggi dari lantai rumah yang lainnya. Kamar tidur anda seharusnya dalam bentuk empat persegi panjang. Hindari bentuk yang tidak beraturan. Tempat tidur (ranjang) harus beradah di daerah Barat Daya dalam kamar tidur. Usahakan mengosongkan sedikit ruangan di bagian utara atau timur agar anda dapat dengan mudah bergerak.


2. Bentuk dan Tampilan Tempat Tidur


Usahakan membuat tempat tidur yang besar dan dihias dengan baik. Pastikan tidak terganggu baik dari penglihatan maupun pendengaran dari luar. Tutup pintu dan jendela menggunakan korden. Selain itu letaknya juga harus jauh dari dapur serta bebas dari gangguan anak-anak. Sebab Rati Kaksha hanya diperuntuhkan bagi orang yang sudah menikah. Anak-anak sebaiknya dilarang memasuki apalagi tidur dirungan ini.


Pastikan memiliki kamar ganti, meja rias (diletakkan di timur atau utara kamar, Jangan berhadapan dengan tempat tidur), memiliki lemari pakaian, laci-laci serta memiliki pengharum ruangan. Menggunakan cahaya lampu yang redup, hal ini dimaksudkan untuk menurunkan ketegangan, menciptakan suasana intim dan membantu melepaskan beban saat bercinta. Selain itu kamar juga perlu dilengkapi dengan alat musik yang lembut dapat diputar ketika bercinta, sebab music yang lembut dapat meningkatkatkan keintiman.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

3. Hadiah


Berikan hadiah terhadap pasangan, baik itu berupa perhiasan, maupun bunga. Sebab hadiah dapat meningkatkan romantic dan dapat membuat pasangan anda tersanjung dan berharga. Bungan yang paling tepat diberikan kepada pasangan adalah bunga mawar. Berikan secara tiba-tiba agar pasangan menjadi senang dan terharu.


4. Peralatan Yang Boleh dan Tidak Boleh Berada di Kamar



Rati Kasha harus dilengkapi dengan bebagai peralatan seperti laci penyimpanan benda-benda penting, almirah, tempat penyimpanan barang berharga, lemari dan yang lainnya. Semuanya harus menghadapi ke utara atau timur. Hal yang tidak diperbolehkan berada di kamar adalah tempat sembahyang, karena spritualitas dan sensualitas tidak dapat berdampingan, jika ada ruangan pemujaan di kamar tidur, sebaiknya di tutup dengan korden. Jangan memasang kaca pecah di kamar. Letakkan beberapa penak-pernik di kamar seperti lilin, sepasang burung dan lainnya. Jangan menaruh kursi rusak di kamar, dan hindari menyapu pada mlm hari.


Tempatkan simbol Swastika di Luar rumah anda. Tanda ini adalah tanda Vastu yang sangat penting. Jangan menaruh tanaman berduri, tanaman kering, bunga mati. Usahkan memasang lukisan dikamar, jangan memasang foto orang yang telah meninggal di kamar dan gambar perang, kelaparan, kekeringan yang yang bersifat negative.


5. Posisi Tidur


Saat tidur posisi kepala sebaiknya menghadap ke selatan karena seiring dengan pusat maknetis bumi. Jangan pernah menghadap ke Utara karena akan mengganggu tekanan darah dan sirkulasi darah anda. Selain ke Selatan anda juga dapat menghadap ke Timur dan kaki ke Barat. Hal ini sangat baik untuk ketenangan mental, pikiran dan perasaan spiritual. Kaki sebaiknya tidak menghadap ke matahari terbit. Usahakan jangan duduk atau tidur di bawah pasak atau balok. Sebelum tidur gunakan pakaian longgar dan bersih tidak robek. Pada pagi hari ganti sebelum jam 8 atau sesudah mandi. Usahakan tidur mirik kekiri setelah makan karena ini akan mengaktifkan organ pencernaan anda.

Dagang Banten Bali


6. Peralatan Lainnya


Jika anda perlu meletakan air minum di kamar, sebaiknya dibuatkan tempat khusus seperti meja. Letakkan menghadapa ke timur laut. Kemudian kamar mandi seharusnya diletakkan dibagian barat laut Rati Kasha. Ushakan kamar selalu dalam keadaan bersih, dan rapi. Rapihkan tempat tidur sebelum dan sesudah tidur. Jangan membawa pekerjaan dan kecemasan ke tempat tidur, karena tempat tidur adalah tempat untuk istrahat dan menghabiskan waktu bersama pasangan.


Sangat bagus jika anda menaruh ikan di kamar, karena ikan merupakan fungsi Vastu. IKan juga merupakan simbol bendera Kamadev yang melambangkan keinginan dan kegemaran. Jika tidak memungkinkan pasang gambar ikan. Usahakan wanita menggunakan anting-anting berbentuk ikan. Pada saat bersihkan kamar usahakan gunakan air garam saat mengepel.


7. Warna Kamar Yang Bagus


Usahakan menggunakan warna yang halus dan menyenangkan, seperti misalnya putih karena sesuai bagi para guru, ilmuan dan orang terpelajar. Kemudian Biru (warna saturnus) memancarkan intelektual dan kesehatan fisik seseorang, warna ini juga dapat menurunkan tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, menyeimbangkan keseimbangan hormone, ketegangan otot, dll.


Warna lain yang bagus adalah Hijau (warna Merkuri) karena warna ini dapat memberi keseimbangan, kedamaian, menyejukkan, menenangkan, mengobati tekanan darah tinggi, dan mengontrol debaran jantung. Kuning (Yupiter) sangat bagus untuk para usahawan karena warna ini simbol dari kehangatan, energy dan kemurnian.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

8. Warna Yang Harus Dihindari


Merah melambangkan kemarahan. Warna ini sangat kaya, hangat, kuat dan agresif. Warna ini tidak cocok untuk iklim yang sejuk dari kamar tidur. Warna ini akan mempercepat pernafasan dan denyut jantung, akan tetapi dapat mengobati batuk dan kedinginan.


Hindari warna hitam atau abu-abu, karena kedua warna ini akan menciptakan masalah diantara pasangan. Hitam dan abu-abu menunjukkan kesedihan dan penderitaan. Warna orange memacu kreatifitas, ambisi dan aktifitas yang energik. Warna ini akan melahirkan kebanggaan dan keinginan untuk melindungi diri dan orang lain, akan tetapi hindari penggunaan warna ini yang berlebihan karena warna ii dapat menciptakan kegugupan dan kelelahan.


Warna Nila menggabungkan intuisi dan disiplin dengan kreatifitas. Warna ini juga melambangkan proses metabolism yang terjadi pada diri anda dan hokum abadi (rta) tentang pertumbuhan dan perubahan. Warna ini memiliki aspek negative seperti mengacu pada kelelahan pikiran, stagnasi, dan penderitaan yang berdampak pada kegagalan.


Warna yang tidak boleh di pakai di kamar adalah Coklat. Warna ini melambangkan kesuburan, akan tetapi biasa juga dihubungan dengan hal negative yang sangat kuat. Warna ini mengurangi vitalitas, menunjukkan kehilangan dan meniadakan dorongan kehidupan.


9. Hal Yang Perlu Dilakukan Bersama Pasangan


Usahakan referesing bersama pasangan, makan bersama, olaraga bersama, bergandengan tangan ketika bepergian, mengantar pasangan kemanapun pergi, ketawa bersama, jangan mengkritik pasangan, sering bermesraan, jangan marah ketika pasangan memiliki waktu sedikit, ucapkan selamat pagi, jangan marah kalau pasangan anda lupa terimah kasih, hargai setiap waktu bersama pasangan. Jangan mengabaikan pasangan ketika anda semakin tua, jangan mengeluh tentang pasangan kepada orang tua dan teman-teman karena itu dapat merusak hubungan. Lakukan sebanyak mungkin aktifitas bersama pasangan.


Berikan semangat pada pasangan, jangan cerewet karena masalah sepele, baca buku bersama, nonton, dengar music, dan berikan kejutan pada pasangan pada hari-hari tertentu seperti Valentine Day (Astiti, 2003:1-82).




Referensi https://www.mutiarahindu.com/2018/04/cara-membangun-cinta-dan-romantika.html


Mas, Gede Raka. 2013. Pedoman Hidup Untuk Meraih Kebahagian Menurut Perspektif Hindu. Surabaya: Paramita.
Astiti, Sri. 2003. Tip-tip Kehidupan Yang Baik Vastusharstra dalam Cinta & Romantika Untuk Pasangan Bahagia. Surabaya: Paramita.
Dharmasastra3. 2010. Vastu Sastra. Diakses https//dharmassastra3. wordpress. com tanggal 16 April 2018 (online pukul 11:42).

Sabtu, 04 Desember 2021

PENYAKIT AKUT NAK BALI.... Benarkah?


Orang Bali sangat susah maju dan berkembang dlm banyak hal justru lebih banyak krn hambatan internal alias keropos dari dalam... 
beberapa penyebabnya antara lain yaitu: 
1. Terlalu sering ke Papua alias "irian", suka iri hati melihat sodara atau kerabatnya maju dan berkembang.

2. Banyak SMS alias Senang Melihat Semeton Susah atau sebaliknya Susah Melihat Semeton Senang.

3. Terlalu banyak "ngewalek" alias mencibir menjatuhkan yang cenderung sinis, bukan cibiran yang memotivasi.

4. Persatuan dalam suatu ikatan keluarga besar alias Semeton Penyama Braya itu sesungguhnya semu, istilahnya Persatuan Tai Kambing ditengah perut kambing seolah2 bersatu ketika dikeluarkan alias membawa misi keluar pasti "meberarakan/sambrag" tercerai berai gak jelas. 


5. Banyak "liep2 lipi gadang" alias kepura-puraan.

6. Banyak orang yang lebih tua dalam suatu keluarga besar tidak bisa menerima masukan dari orang yang lebih muda krn takut dilangkahi atau takut hilang pamor, apalagi tatkala yang lebih muda banyak pengalaman positif diluar akan sulit dibawa kedalam sbg dukungan kemajuan.

7. Jika secara nyata susah menghalangi kemajuan maka menghalalkan segala cara termasuk mengunakan "desti/pengliakan" alias ilmu hitam.

8. Jika ada yang gagal bukannya dibantu atau dimotivasi malah disoraki atau ditertawakan.

9. Egoisme personal alias lebih banyak mengumbar derita diri kpd kerabat/semeton tapi jarang mau menolong yang lain alias sangat perhitungan kepada semeton sendiri.

#ayokitarubah

KEDUDUKAN WANITA DALAM AGAMA HINDU

SUNGGUH MULIA DAN TERHORMAT

Yatra naryastu pujyante, ramante tatra devatah, yatraitastu na pujyante, sarvastalah kriyah.

(Manawa Dharmasastra III.56)

Artinya :

Dimana wanita dihormati, disanalah  Para Dewa merasa senang, tetapi dimana mereka tidak dihormati, tidak ada upacara suci apapun yang akan berpahala.

Rsi Canakya juga mengatakan dalam Canakya Nitisastra 17.7 :

Na matur daivatam param.


Artinya :

Tidak ada Dewa yang lebih patut dihormati daripada seorang Ibu.

Berdasarkan sloka diatas kedudukan wanita dalam agama Hindu adalah istimewa dan harus dihormati.

Wanita adalah insan perkasa. Setangguh apapun pria, pastilah dia terlahir dari rahim wanita.

Damai sejahteralah bangsa yang menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita karena peradaban suatu bangsa dapat diukur dengan bagaimana mereka meluhurkan wanita.

OM Shanti.

Dagang Banten Bali