Jero Mangku I Wayan Satra mengatakan, tujuan Melaspas untuk membersihkan dan menyucikan benda atau pun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan atau ditempati. Upacara Melaspas juga dilakukan dengan tujuan agar terciptanya ketenangan dan kedamaian bagi anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut, serta terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan.
Melaspas terdiri dari dua suku kata, yaitu Melas dan Pas. Melas berarti pisah dan Pas artinya cocok. Jadi, penjabaran arti Melaspas yaitu sebuah bangunan dibuat terdiri dari unsur yang berbeda, ada kayu ada pula tanah (bata) dan batu, kemudian disatukan terbentuklah bangunan yang layak (cocok) untuk ditempati.
Melaspas terdiri dari beberapa tingkatan sesuai kemampuan umat. Tingkatan upacara Melaspas, seperti halnya upacara-upacara lainnya, yaitu Kanista, upacara yang dilakukan paling sederhana. Madya, upacara yang dilakukan tergolong sedang. Utama, upacara yang dilakukan tergolong besar.
Sebelum upacara Melaspas, yang dilakukan terlebih dahulu adalah macaru. "Hal ini memiliki tujuan untuk nedunang Bhutakala atau mengundang sang Bhutakala untuk dhaturkan Labaan (sesajen). Dengan harapan agar Bhutakala tersebut kembali ke tempatnya masing-masing atau mengembalikan berbagai roh-roh yang tadinya tinggal atau mendiami bangunan tersebut ke tempat asalnya.
"Kemudian menghadirkan Dewa Ghana yang diyakini sebagai Dewa Rintangan yang bertujuan untuk menghalangi hadirnya roh-roh pengganggu," imbuhnya.
Setelah Pacaruan selesai, baru dilanjutkan dengan rangkaian dari upacara Melaspas, yaitu mengucapkan orti pada mudra bangunan sebagai permohonan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Arti adalah simbol komunikasi, sebagai permohonan dalam perlengkapan upacara dalam pemakuhan atau pamelaspasan.
Selanjutnya memasang ulap-ulap pada bangunan. Ulap-ulap yang dipasang tergantung jenis bangunan (ulap-ulap kertas yang ditulis dengan hurup rajahan). Selanjutnya pangurip urip, arang bunga digoreskan pada tiap-tiap bangunan (melambangkan Tri Murti).
Sumber: Jawa Bali Express.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar