Rabu, 22 Juni 2022
MANDALA KEDUA - PURA PENATARAN AGUNG BESAKIH
𝐒𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐃𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐨𝐫
galungan dan kuningan
Selasa, 21 Juni 2022
KLAKAT SUDHAMALA
Apa yang kita bawa menuju ke Alam Kematian?
Pura Pangsong/Pengsong Desa Kuranji Lobar.
Senin, 20 Juni 2022
Pernikahan Ideal Menurut Agama Hindu
BALI EXPRESS, DENPASAR – Dalam kitab suci Weda perkawinan adalah terbentuknya sebuah keluarga yang berlangsung sekali dalam hidup manusia. Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda menjelaskan,makna perkawinan juga tertulis jelas dalam Manawa Dharmasastra IX. Yang berbunyi:
“Anyonyasyawaya bhicaro ghaweamarnantikah
Esa dharmah samasenajneyah Stripumsayoh parah”
Artinya:
“Hendaknya hubungan yang setia berlangsung sampai mati, Hal itu harus dianggap sebagai hukum tertinggi sebagai suami istri”
Perkawinan dalam Agama Hindu dianggap suci dan sakral. Lantas perkawinan seperti apa yang dianggap ideal dalam ajaran Agama Hindu? Dalam Kitab Manawa Dharmasastra III disebutkan ada empat bentuk perkawinan yang dapat dikatagorikan ideal yaitu:
· Brahma Wiwaha : adalah bentuk perkawinan yang dilakukan dengan memberikan seorang wanita kepada laki – laki yang berkelakuan baik dan dapat mengerti ajaran Weda.
· Daiwa Wiwaha : adalah bentuk perkawinan yang dilakukan dengan menikahkan anak perempuannya dengan seorang pendeta yang biasa memimpin upacara keagamaan.
· Prajapatya Wiwaha : adalah bentuk perkawinan yang menyerahkan seorang putri dengan didahului restu dari sang ayah. Sang ayah biasanya memberikan restu, doa dan wejangan kepada kedua mempelai dan mengucapkan “Semoga kalian berdua dapat melaksanakan dharma dalam menjalani hidup”.
· Gandharva Wiwaha : Adalah bentuk perkawinan yang dilaksanakan berdasarkan cinta sama cinta. Dimana pihak orang tua hanya mengetahui dan merestui dan tidak ikut campur dalam pernikahan tersebut.
“Tentu pada kenyataannya yang saat ini sering terjadi adalah Perkawinan Gandharva. Perkawinan yang terjadi karena sama sama cinta. Sudah jarang orang tua mau melakukan perjodohan kepada anaknya. Bahkan anak muda sekarang relatif lebih berani. Buktinya banyak yang isi duluan saking sama sama cintanya,” sindirnya.
(bx/tya/adi/yes/JPR) –sumber