Rabu, 07 Juni 2023

Rambut Gimbal dan Tradisi Hindu.

 



Lontar Lebur Gangsa dan Bama Kertih, menguraikan: beberapa Kala yang mengganggu kehidupan manusia, dan jika diruat akan berubah menjadi Dewa seperti; Sang Hyang Durgamaya kembali menjadi Sang Hyang Ayu, dan pulang pada pertiwi, Jyesti menjadi Hanjyati, pulang pada manusia jati, Dhurbaga Dhurga Bhucari pulang pada Bhatari, Sarwa sasah merana tatumpur pulang kelautan menjadi isi lautan (Taksu,
Ada beberapa Kala, Kali dan Bhatara yang berambut gimbal, seperti dibawah ini: 
1).Kuta Maja, kalau disomyakan akan dapat memberi perlidungan pada pekarangan rumah dan sebaliknya jika dibiarkan akan menyakiti yang memiliki runah. 

2).Bhatara Yama Raja, hakim para atma di alam sana, penguasa dunia bawah memandang kedelapan senjata untuk kedelapan mata angin. Ya melindungi hidup, menjaga akibat perbuatan jahat orang lain, melindungi akibat penyakit manusia dan tanam-tanaman. 
3).Sang Hyang Durga Mandeg, ketika Dewi Durga hendak memangsa Sahadewa (putra Panca Pandawa yang paling bungsu), ketika diucapkan Stuti dan Stawa, maka Sang Hyang Durga Mandeg, hilang niatnya untuk memangsanya (istilah di Bali, tidak mampu memangsa, akhrnya Sang Hyang Durga Mandeg minta agar di somya oleh Sahadewa, akhirnya kembali menjadi Dewi Parwati, pulang ke sorga mennyatu dengan Dewa Siwa). 
4).Sang Hyang Durga Dadeweng, memiliki magis yang sangat tinggi (sebagai penguasa alam, segala kehendaknya pasti akan terjadi). 
5).Nakula berambut rapi, dan tidak mampu di bunuh oleh Durga Dewi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar