Gambar di bawah adalah karya I Ketut Liyer (alm). Gambar rajah dipadukan dengan aksara modre yang menggambarkan narasi besar ajaran tutur, yakni ANGKUS PRANA. Ajaran mistik Tantra Bali yang menjelaskan bagaimana peran aksara untuk manusia memahami hakikat dirinya, hingga mencapai kelepasan. Sungguh rahasia ajaran ini, dan sangat utama dipelajari untuk kita belajar mati yang sesungguhnya.
.
Angkus Prana merujuk pada Sangsunyatma, yakni Atma sebagai kesadaran murni ada dalam diri. Darinya, prana atau daya kehidupan mengalir. Siapa yang mampu menyatukan (angkus) prana itu kembali ke dalam penyatuannya yang semula, maka di sana ada kebahagiaan, kelepasan, dan kesejatian hidup dikecap. Prana kemudian disimbolkan dengan Aksara yang berada pada titik tertentu dari raga berserta dengan lapisannya. Aksara sebagai prana juga mengalir ke dalam organ vital, dan TRINADI hingga penyatuannya pada inti hati.
.
Keutamaan ajaran ini terletak pada pesan yang tersirat dari aksara. Jika saya tafsirkan, aksara seolah bertutur akan kesejatian diri sebagai Angkus Prana. Atma yang terbungkus oleh lapisan material badan dan maya. Dalam selubung yang gelap ia bercahaya, selalu menjadi sandaran bagi ragawi untuk manusia dapat hidup. Ia sejatinya rindu, ketika ada manusia yang memainkan aksara dalam dirinya hingga mengenal hakikat aksara. Mengenal dan paham hakikat aksara sama dengan paham akan kesejatian diri yang tiada lain adalah I Angkus Prana, yakni Atma yang terbungkus atau kesadaran yang terliputi maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar