Rabu, 16 September 2020

Dia Yang Pertama Dan Terakhir



Saat Ipda Eka Pryanata Memasang Pangkat Baru di Kuburan Sang Istri

Rasanya seperti sebuah mimpi, pikiran mengambang bagai kaki yang tak menapak di atas tanah dan kepala sudah di awang-awang.

Dari jutaan perempuan, Ipda Eka Pryanata memilih untuk menikahi sang istri, Ni Made Dwi Chandra Maharjani. Dan dari jutaan istri yang ada di dunia ini, Tuhan memilih untuk mengambil istrinya lebih cepat... 

Laki-laki asal Gianyar yang akrab disapa Eka ini menikah dengan sang istri pada tahun 2012, dan Tuhan harus memisahkan mereka pada tahun 2016. Waktu yang singkat memang.

Eka harus membuka lembaran baru di hidupnya, menjadi ayah sekaligus ibu bagi ketiga anaknya yang masih kecil. Setelah ditinggal sang istri, ia mulai mengikuti pendidikan untuk meningkatkan kariernya demi masa depan yang cerah untuk ketiga buah hatinya.

Dagang Banten Bali


Kesetiaan suami memang biasanya diuji dititik seperti ini, entah istri masih ada atau tiada. Tapi, Eka memilih untuk setia kepada istrinya walaupun istrinya sudah tiada.

Ia tetap memilih mendiang istrinya sebagai simbolis untuk memasang lencana dan pangkat baru di seragamnya. Ia memilih untuk mengesahkan momen pemasangan lencana di pusara istrinya

"Saat upacara pelantikan di Setukpa Polri, Sukabumi, Jawa Barat pada hari Selasa, (2/10/2018) lalu, istri diwajibkan hadir karena ada tradisi penyematan tanda pangkat dan lencana yang baru. Waktu itu tidak ada yang menyematkan pangkat saya. Begitu sampai di Bali, saya langsung datang ke tempat pemakaman istri dan melakukan prosesi itu dan sekaligus memanjatkan doa," kata Ipda Eka Prayanata dengan mata berkaca-kaca.

Jadi, untuk pasangan di luar sana yang masih diberikan kesempatan untuk bersama. Hargai setiap detik momen kalian, baik itu dengan orang tua, suami, istri, anak ataupun saudara.

Umur tidak ada yang tahu, bisa saja orang yang disebelah kalian sekarang adalah waktu terakhirnya bersama kalian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar