Selasa, 19 Juli 2022

Sad rasa

 


1) Dharma Wiku,
Olahan yang memiliki “rasa lawana” atau asin, olahan ini berupa urab yang berwarna putih, biasanya disuguhkan disamping untuk upakara juga untuk para Wiku,
.
2). Bima Krodha,
Olahan yang dibuat memiliki rasa “ketuka” atau pedas, olahan ini berupa lawar berwarna merah, selain untuk upakara juga bisa untuk di konsumsi bagi semua orang kecuali Wiku,
.
3). Jayeng Satru,
Rasa olahan yang dibuat memiliki rasa “kesaya” atau sepet, dimana olahan ini berupa gegecok/penyon berwarna kuning, disuguhkan untuk bahan upakara dan para Wiku,
.
4). Gagar Mayang,
Rasa olahan yang dibuat memiliki rasa “tikta” atau pahit, biasanya olahan ini berupa gegode berwarna hijau disuguhkan untuk upakara dan para Wiku,

.
5). Nyunyur Manis,
Rasa olahan yang dibuat memiliki rasa “madhura” atau manis, dimana olahan ini berupa olahan campuran berwarna brumbun, disuguhkan untuk upakara dan juga bisa bagi semua orang kecuali Sang Wiku,
.
6). Galang Kangin,
Rasa olahan yang dibuat dengan memiliki rasa “amla” atau masam (asam), olahan ini berupa penyon, dibuat dari buah belimbing yang diiris tipis dan telah masak, dicampur kalas, berisi daging halus yang telah di masak, disuguhkan untuk upakara dan juga boleh untuk Sang Wiku.
.
Selanjutnya kita bicarakan hubungan simbolis antara Sad (6) Rasa dengan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit.
============!!!!============
Sumber: IB. Purwa Sidemen, S.Ag., M.Si, denpasarinstitute.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar