Jumat, 16 Februari 2024

Alasan logis sapi dianggap suci dalam Hindu.

 


Semua kehidupan adalah sakral & semua makhluk hidup adalah manifestasi kesadaran dari Tuhan, tetapi khusus sapi ia dianggap mulia karena peran yang mereka mainkan dalam ekonomi agraria. Śiva bergelar Paśupati & Kṛṣṇa (Viṣṇu) bergelar Gopāla karena Tuhan Sendiri adalah pelindung & penggerak para sapi.
1. Sapi menyediakan susu yang berlimpah sekaligus menyehatkan, bayi yang tidak memiliki ibu bisa bertahan hidup dengan susu sapi, & karenanya sapi adalah ibu pengganti. Dalam Nīti-Śāstra (1.39), ada 7 ibu yang harus dihormati, yaitu: ibu kandung (ātmā-mātā), istri guru (guru-patnī), istri brāhmaṇa (brāhmaṇī), ibu negara (rāja-patnī), sapi (dhenu), seorang yang merawat / membesarkan kita (dhātrī), & tanah air (pṛthivī).
2. Sapi adalah sumber kehidupan umat manusia, manusia berhutang budi pada sapi. Dalam Ṛegveda (9.46.4) kata-kata: gobhiḥ prīṇita-matsaram menunjukkan bahwa orang yang sudah puas sepenuhnya dengan susu tetapi ingin membunuh sapi demi kepuasan perutnya berada dalam kegelapan yang paling parah.

3. Dalam Ayurveda, apa yang dihasilkan oleh sapi bermanfaat bagi kesehatan, sapi menyediakan yogurt, mentega, & ghee sapi. Bahkan kencing & kotoran sapi dapat menghilangkan ketidakseimbangan gas pada tubuh karena mengandung sodium. Kencing sapi dapat menghilangkan penyakit kusta, lepra, & banyak penyakit kulit lainnya.
4. Sapi memberikan kotoran yang digunakan untuk alat memasak, sebagai lumpur yang menempel di lantai & dinding-dinding rumah. Kotoran sapi juga digunakan sebagai pestisida.
5. Setiap orang mengerti bahwa kita minum susu sapi & memakai jasa sapi jantan untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian, sapi adalah ayah karena ia bekerja untuk menghidupi kita. Sapi jantan digunakan untuk pekerjaan pertanian, membajak, menarik gerobak, & memutar batu gerinda, dll.
6. Sapi digunakan sebagai saham & investasi asli serta merupakan alat tukar sebelum manusia mengenal uang.
7. Bahkan ketika sapi mati, manusia masih bisa mengandalkan badan sapi. Kulit sapi dimanfaatkan sebagai alat-alat kehidupan seperti sepatu, ikat pinggang, tali kekang, drum, dll. Tidak ada bagian dari sapi yang terbuang percuma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar