Minggu, 20 Agustus 2023

ILMU YANG MENYERANG BALIK TUBUH

 


Olih: Made Adi Suadnyana, S. Psi.
Pembimbing Perguruan Dasa Dhurga
Pernah menjabat sebagai Duta Bahasa Negara tahun 2014
(Sebentuk tanggung jawab atas isi tulisan)
-o-
Om Suastiastu
Ngawit tresna
Mugi rahayu sareng sami
Mohon ijin untuk mengupas kasus-kasus oknum semeton penekun Dasa Aksara & Kanda Pat yang mengalami fenomena ilmu yang menyerang balik tubuh
-o-
OM
Sugra Tabik Pakulun
Ida Hyang Aji Saraswati
Sang Hyang Dasa Aksara
Sang Hyang Panca Sanak
Mugi nenten keni pinulah
Rikala ngemargiang sarining sastra
Ong Ano Badrah Kratawo Yantu Wiswantah.
*
Semeton sane dahat tresnain tiang
Tulisan ini tiang rangkai melihat banyaknya kasus di lapangan, yang dialami oknum penekun ilmu tersebut di atas, baik di Bali maupun di luar Bali.
Kasus-kasus yang tiang kupas khusus terkait ilmu yang menyerang balik tubuh.
Serta bagaimana menanganinya agar justru menjadi titik pencerahan spiritual.
**
Ilmu Dasa Aksara maupun Kanda Pat merupakan dua dari tak terhitung jumlahnya, ilmu-ilmu yang diciptakan oleh Tuhan dalam personifikasi Beliau sebagai Ida Hyang Aji Saraswati, Sinar Suci Tuhan penguasa ilmu pengetahuan.
Apapun ilmu yang ada
Tujuannya sama yaitu
DHARMA
Segala niat dan kerja/karma tanpa terikat dengan hasil untuk memberi manfaat kepada semua mahluk hidup (all sentient beings) untuk mencapai pelepasan sempurna di alam kehidupan.
Sekali lagi
Memberi manfaat kepada semua mahluk di sekalian alam.
Semua ilmu bertujuan dan bermuara pada DHARMA.
Sehingga setiap pemilik ilmu wajib untuk memiliki spirit DHARMA dengan tujuan menekuni ilmu untuk dan hanya untuk melayani DHARMA.
Lalu apa kebalikan DHARMA?
DOSA
Apa itu DOSA?
Menurut Bhagawad Gita, DOSA adalah segala niat dan karma yang ditujukan hanya untuk kepuasan diri sendiri. Hanya untuk memuaskan hasrat dari seluruh indera dan pencerapan. Atau hanya untuk kepentingan pribadi.
****
Lalu apa hubungan DHARMA, DOSA, dan ilmu yang menyerang balik tubuh?
Semeton-semeton yang sempat mengalami hal ini dan lalu pulih total mengaku bahwa mereka:
1. Belajar ilmu untuk melindungi kepentingan tubuhnya sendiri
2. Belajar ilmu untuk terlihat hebat atau diakui
3. Belajar ilmu untuk menundukkan orang lain, agar patuh dan menurut keinginannya
4. Belajar ilmu untuk balas dendam karena pernah diserang ilmu hitam
5. Belajar ilmu untuk mencari kekayaan pribadi
6. Belajar ilmu untuk memperbanyak pengikut
7. Belajar ilmu sekadar ingin tahu dan mecobai orang lain
Inilah rangkuman tujuh pengakuan rekan-rekan semeton yang sekarang saat ini, atas ijin Tuhan, sembuh dari penyakit-penyakit akibat diserang balik oleh ilmu.
Jika dirangkum, semeton yang pernah sakit tersebut, keliru dalam niatan dasar mempelajari ilmu.
Mereka belum memiliki pondasi filsafat DHARMA.
Mereka belum belajar dengan iringan motivasi untuk melayani DHARMA.
Mereka belajar menuju ke arah yang tidak menjadi tujuan dasar seluruh ilmu yaitu memuaskan hasrat dan kepentingan diri sendiri atau DOSA.
*****
Apa hikmah dari fenomena ini?
Mendasari segala kegiatan hidup khususnya belajar ilmu, untuk pelayanan DHARMA, yaitu memberi manfaat bagi seluruh mahluk di sekalian alam.
Dan
Apabila anda mengalami fenomena ini, cukup anda niatkan untuk minta maaf kepada Sang Hyang Aji Saraswati lalu ubah niatan dasar anda untuk belajar ilmu, dari kepentingan pribadi (DOSA) menuju tindakan karma tanpa terikat hasil,kepada seluruh mahluk dan alam (DHARMA)
Semoga bermanfaat
Tiang berdoa dan selalu berdoa semoga semua mahluk damai berbahagia, bebas derita
Salam hormat
Dengan segala kerendahan hati
Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan di hati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar