Salah paham PETUGUN KARANG
Salah persepsi menyembah petugun karangTidak akan membicarakan berdasarkan sastra karena banyak lontar, akademisi serta nak lingsir menjelaskan tentang penunggun karang
Pengertian petugun karang: petugun karang berasal dari kata tugu menjadi menjadi tugu karang, selajutnya menjadi petugun karang akhirnya menjadi penuggun karang.
Banyak juga menyebutnya sedahan karang
Dalam berbagai lontar kala tatwa yang disebut petugun karang yaitu betara kala yang menjelma menjadi sedahan karang semacam pecalang untuk dirumah.
Sedangkang dalam lontar sudamala menyebutkan petugun karang merupakan manifestasi dari hyang wenang yang menjelma menjadi hyang semar. Ada juga yang memaknai dari kanda pat bahwa petugunkarang merupakang Prajapati manifestasi dari empat saudara kita saat lahir yaitu ari ari.
Dalam lontar papicatan menyebutkan bahwa jika salah dalam mengupacarai petugun karang bisa jadi yang berdiam disana mahluk kasar seperti setan jin dan yang lainnya yang dibali dikelompokkan menjadi bhuta cuil.
Sedangkan Dalam pandangan saya secara spiritual petugun karang adalah taksu nantah, energi yang dimasukkan kedalam tugu sehingga membentuk taksu disana, mantra sulinggih serta pemangku berdasarkan yang pernah saya dengar menyatakan bahwa yang dimaksukkan disana adalah wong maya, bisa juga disebut semar atau samara tau wong samar. Wujudnya tidak menyeramkan seperti manusia namun berbentuk manusia seperti orang tempo dulu, tidak pakai baju hanya kekancutan saja. ini berdasaarkan pengelihatan spirituyal saya.
Dalam ulap ulap petugun karang berupa raksasa membawa pedang.
Sebagai simbol penjaga.
Memang fungsi dari penunggun karang adalah penjaga karang.
Banyak pertanyaan yang saya dapat contoh apakah penunggun karang berjaga 24 jam.
Kenapa sudah ada penunggun karang masih aja ada pemali serta buta kala yang menyakiti pemilik rumah.
Ini saya bisa jelaskan bahwa penunggun karang tidak bekerja 24 jam seperti togog, seperti pengalaman spiritual saya berdiskusi dengan beliau bahwa beliau juga punya aktivitas di dimensi maya. Kembali ke kampungnya atau beliau ada di seputaran rumah, kadang juga berada jauh dari rumah.
Bagai mana caranya supaya beliau tetap menjaga kita?
Seperti pengalaman saya berdiskusi dengan kakek dahulu beliau biasa berkomunikasi dengan petugun karang layaknya mengobrol dengan teman, kakek saya seringkali berbicara dengan petugun karang dirumah dan sering menyuruh saya membelikan jajan untuk diberikan ke petugun karang menurut belio peunggun karang sering minta diaturin makanan tertentu yang dia sukai. Menurut kakek saya cara untuk memanggilnya yaitu dengan menepuk pelinggihnya sebanyak 3 kali baru memberikan apa yang ingin kita berikan di rong pelinggihnya.
Sebenarnya dahulu petugun karang tidak memiliki rong, namun karena ingin menghaturkan suguhan kepada beliau maka dikasilah rong.
Petugun karang hendaknya dihormati bukan di sembah, kita berhak menyuruh untuk menjaga rumah dan menjaga kita. Tentu dengan kita juga harus selalu ingat memberikan suguhan kepada beliau.
Satu lagi kenapa petugun karang tidak di sembah karena beliau bukan leluhur kita, beliau juga bukan sang maha pencipta. Ketika menyembah petugun karang maka beliu bisa kabur karena memang bukan untuk disembah ( takut tulah) biasanya petugun karang yg sering disembah tidak ada beliau disana, suung inilah kenapa bhuta kala, atau serangan desti bisa masuk kerumah.
Kadang petugun karang sering kena pitnah, disamakan dengan genderuwo, atau bhuta kala raja yang betubuh besar dengan bulu yang lebat mata yang merah. Ketika pemilik rumah ada yang menindih tubuhnya ketika tertidur berbadan besar dan berbulu, Itu bukan petugun karang.
Ong rahayu
Agungray18722
Tidak ada komentar:
Posting Komentar