Sabtu, 20 Januari 2024

Karakter yang Dapat Diteladani dalam Mahābhārata



Setelah membaca tentang tokoh-tokoh dalam Mahābhārata, ada beberapa karakter dari setiap tokoh yang dapat dijadikan pedoman dan dapat kita teladani, (Susila, dan Sri Mulia Dewi, 2015: 69).





Karakter yang dapat kita contoh dari tokoh-tokoh Mahābhārata, seperti berikut;


1. Yudhistira


Selalu menegakkan kebenaran, jujur, dan selalu melaksanakan ajaran Dharma.


2. Arjuna



Berhati lembut, memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan, dan melakukan kewajiban dengan baik.


3. Bima


Kasih sayang, tetap pendirian, tegas, dan berani membela demi kebenaran.



4. Nakula


Jujur, setia, taat, belas kasih, tahu membalas guna, dan dapat menyimpan rahasia.


5. Sahadewa


Bersifat bijaksana, bertanggung jawab, teliti, dan baik hati.
Sahadewa merupakan Pandawa yang memiliki sifat paling bijaksana.



6. Kunti


Mempunyai pengetahuan yang penuh sebelum memberi perintah, berlaku adil antara anak kandung dan anak tiri, memenuhi tanggung jawab sebagai ibu dan ipar.


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

7. Kŗsṇa


Kŗsṇa adalah penjelamaan Deva Wisnu turun ke dunia sebagai penegak kebenaran dan sebagai guru dalam mempelajari nilai-nilai kehidupan. Kebijaksanaan dan sifat kasih sayang yang beliau miliki dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan lebih baik, (Susila, dan Sri Mulia Dewi, 2015: 70).



8. Widura


Selalu bijaksana dalam mengambil keputusan, (Susila, dan Sri Mulia Dewi, 2015: 71).


Baca: Cerita Bhima dan Naga Vasuki


Referensi:
https://www.mutiarahindu.com/2018/12/karakter-yang-dapat-diteladani-dalam.html

Susila, Komang dan Sri Mulia Dewi, I Gusti Ayu. 2015. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (kelas 3) / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.


Sumber: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas III
Kontributor Naskah : Komang Susila dan I Gusti Ayu Sri Mulia Dewi
Penelaah : I Wayan Paramartha dan I Made Redana
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan Ke-1, 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar