Selasa, 23 Januari 2024

Beberapa pemahaman tentang yadnya

 


Mengenai soal: jnana, karma, upacara, punia dan pengendalian diri /yoga (clear) , namun soal makna dan penjelasan panca yadnya nya (pemahaman dan praktik ritualnya).
Panca Yadnya /pelaksanaan nya adalah bagian (bakta seorg Hindu) yg sudah termaktub (perintah dr Ajaran Veda) yg tentunya kita tak sembarangan menafsirkan ataupun menjalankan ritual tsbt tanpa acuan dan pemahaman.
Secara umum PANCA YADNYA ini filosofinya lima korban (pengorbanan) suci yg kita tujukan kehadapan Brahman /Hyang Widhi yg memiliki maksud dan tujuan (khusus) , yg akan saya uraikan satu persatu.
Namun sebelumnya, akan saya sampaikan rujukan nya (perintah veda) sumber hukumnya, rujukan :
Tasmad yajnat sarvahuta
Rcah samani jajnire
Chandamsi jajnire tasmad
Yajus tasmad ajayata.
Yajurveda XXX. 7
Dari TYM Agung dan kpdNya umat manusia mempersembahkan berbagai YADNYA dan drpdNya muncul Reg, Sama, Yajurveda dan Atharvaveda berasal.
Jadi jelas bahwa yadnya ini merupakan perintah dr Yang Maha Kuasa (Brahman) , artinya jgn sesekali ragu tentang hukum ber yadnya!

Svar yanto napeksanta
adyam rohanti rodasi,
Yajnam ye vi vatodharam,
Suvidvamso vitenire.
Yajurveda XVII. 68
Para Bijak (Brahmana) yg terkenal melaksanakan pengorbanan tuk mencapai Sorga tanpa suatu bantuan apapun, mereka membuat jl masuk mereka dg mudah ke kahyangan (sorga) , yg menyeberangi bumi dan wil tengah.
Catatan ; perhatikan sloka ini, seorg brahmana saja melakukan yadnya dlm kesempurnaan hidupnya menuju perjalanan rohani (setelah kematian/menuju nirwana) .
Perhatikan sloka berikut, rujukan :
Ojasca me, sahasca me, atma ca me,
Tanusca me, sama ca me,
Varma ca me,
Yajnena kalpantam.
Yajurveda XVIII. 3
Dgn SARANA PERSEMBAHAN (yajna/yadnya) , semoga kami memperoleh sifat2 yg berikut ;kemulyaan, kekayaan, kekuatan rohaniah, kekuatan jasmaniah serta kesejahteraan dan perlindungan.
Itulah beberapa kutipan /rujukan (sumber hukum /perintah) dlm melaksanakan upacara yadnya, jelas hukum Veda (sumber segala ilmu pengetahuan dr Brahman) yg hukumNya WAJIB kita PATUHI.
SECARA umum Panca Yadnya (lima korban suci ) ini, akan saya uraikan sbb,
1 Dewa Yadnya
Adalah suatu bentuk persembahan (korban suci) yg kita tujukan kepada Brahman/Hyang widhi ataupun IstadewataNya (sinar sucinya) /ManisfestasiNya (Dewa Dewa red) yg kita lakukan dg tulus iklas.
Seperti Melakukan Sembahyang (individu maupun bersama) , melaksanakan Piodalan, HR Raya keagamaan dll yg tingkatan yadnya nya berbeda beda sesuai arahan /Petunjuk Brahmana /sulinggih (panjang kalo saya uraikan)
2
Rsi Yadnya
Adalah bentuk persembahan karya suci (perbuatan) yg kita tujukan kepada org2 suci /Sulinggih (Pandita, Pinandita /Pemangku dll) dan Guru guru yg mengajarkan kita pengetahuan tentang agama, seperti menghormati /mematuhi perintahnya, menjaga /merawat kesehatannya, membuatkan tempat pemujaan /tempat ibadah (pura /kuil dll) serta menjaga kehormatan beliau.
3 Manusia Yadnya
Adalah bentuk melaksanakan upacara suci yg bertujuan memelihara kehidupan dalam mencapai kesempurnaan hidup seperti upacara (masih dlm kandungan /umur 3 bln /saya bingung namanya) , upacara sukuran baru lahir (bingung namanya) upacara otonan (istilah kami Pasang gelang /atau apa namanya) dll sampai perkawinan /pewiwahan dsb.
4 Bhuta Yadnya
Adalah upacara suci yg kita lakukan kepada buta kala /alam bawah agar hal hal negatif (jelek) tidak mempengaruhi pikiran dan menggangu kehidupan kita, seperti upacara mecaru (apa istilahnya) , ngaturang sesegehan (apa istilahnya) dll , intinya agar aura positif (baik) meresapi kehidupan kita (manusia red) .
5 Pitra Yadnya
Adalah upacara /persembahan suci yg kita tujukan untuk Sang atman /jiwatman (roh roh) para leluhur kita (ucapan Terima kasih istilahnya) karena beliau beliau lah (melalui mereka) kita ada /terlahir ke dunia.
Seperti melakukan Doa /persembahyangan tuk leluhur /kawitan kita, pengabenan org tua /keluarga dll
Ketika beliau beliau masih hidup menghormati dan mematuhi mereka, merawat mereka dll
Demikian penjelasan, saya singkat singkat (yg terpenting point nya) bisa di pahami, lebih kurang nya silahkan koreksi bila ada kekeliruan dlm penjelasan.
Catatan ; jgn sesekali BERPIKIR doa kepada leluhur, Saat MATI Akan sampai ke leluhur (alam pitara) maaf pemikiran SESAT demikian.
Berikut sloka doa untuk para leluhur, rujukan ;
Idam pitrbhyo namo astu adya
Ye purvaso ya uparasa iyuh,
Ye parthive rajasya nisatta
Ye va nunam suvrajanasu viksu.
Regveda X. 15.2
Semoga dg kebaktian ini (Sembahyang) yg dilaksanakan hari ini, para leluhur yg telah lama pergi maupun mereka yg br meninggal, yg telah duduk di angkasa raya (alam pitara) atau yg sekarang bertempat tinggal ditempat terang benderang (Sorga) berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar