Jumat, 19 Januari 2024

ALASAN MENGAPA DOA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN !

 



Tuhan telah bersabda:
अनन्याश्चिन्तयन्तो मां ये जना: पर्युपासते ।
तेषां नित्याभियुक्तानां योगक्षेमं वहाम्यहम् ॥ २२ ॥
.—Ia yang selalu menyembah-Ku dengan bhakti tanpa tujuan yang lain dan selalu berpikir tentang-Ku, bekerja untuk-Ku — Aku bawakan apa yang dibutuhkannya, dan Aku memelihara apa yang dimilikinya.' (Bhagavad Gītā 9.22)
Kita telah berdoa dalam waktu yang cukup lama, dan Hyang Vidhi belum juga mengabulkannya, Bhagavad Gītā menjawabnya:
1. Bisa jadi Tuhan menghancurkan rencanamu agar rencanamu tidak menghancurkanmu. (Bhagavad Gītā 18.61)
2. Kalian hanya membaca Gītā, namun tidak ada perhatian untuk mengamalkan kandungannya. (Bhagavad Gītā 18.63)
3. Kalian mengatakan Śrī Rāma sebagai Maryādā Puruṣottama (Viṣṇu turun sebagai manusia paling ideal) namun kalian lebih tertarik pada karakter Rāhvaṇa. (Bhagavad Gītā 3.21)
4. Veda mengatakan Tuhan Śiwa adalah Antarātman (penghuni batin) bagi setiap dewa, bhūta, dan leluhur, namun kalian menganggap berkah-berkah sebelumnya itu berasal dari makhluk-makhluk itu. (Bhagavad Gītā 7.22 / Īśvara Gītā 11.91)

5. Kalian mengatakan mokṣa adalah tujuan, namun kalian tidak berusaha memahami hakikat pembebasan dari belenggu. (Bhagavad Gītā 2.72 / 18.2)
6. Kalian mengatakan surga dan neraka bukan tujuan namun kalian menggadaikan diri kalian menjadi penghuninya. (Bhagavad Gītā 9.21, 16.21)
7. Kalian sibuk dengan aib saudara-saudara kalian dan melupakan aib-aib kalian sendiri. (Bhagavad Gītā 12.13-14)
8. Kalian makan dari nikmat yang telah Tuhan berikan, namun kalian tidak mempersembahkan makanan itu terlebih dahulu kepada-Nya. (Bhagavad Gītā 3.13)
9. Disaat berbahagia kalian lupa dengan-Nya. Kalian berpendapat segala pencapaian berasal dari usaha kalian sendiri. Namun kendali apa pun yang kalian miliki, Tuhanlah yang memberi persetujuan. (Bhagavad Gītā 15.15)
10. KALIAN SIBUK MENGELUH DAN SIBUK MENYATAKAN AJARAN WEDA ITU MENYUSAHKAN.
.—'Aku mudah sekali dicapai oleh orang yang selalu ingat kepada-Ku tanpa menyimpang sebab dia senantiasa tekun dalam bhakti.' (Bhagavad Gītā 8.14)
📸: @wayan.yatika
Via @bali_punya_cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar